Title:  Repost from One of My Friends' Blog
Posted:  Saturday, June 15, 2013 @ 11:45 AM
+


Kata seorang teman, “kita dan teman-teman sekolah dulu hanya dihubungkan oleh kenangan.”

I can’t agree more. Di tengah jadwal kegiatan yang nggak pernah selaras dan jarak yang memisahkan, berkumpul dengan teman lama adalah hal yang sama langkanya dengan populasi harimau Sumatra. Dan itu sangat saya rasakan sekarang.
Seorang teman dari masa sekolah dulu juga pernah mengungkapkan kekhawatiran, “aku takut kehabisan alasan untuk ketemu kalian (red: anak-anak kelas di SMA)”
Sepertinya lambat laun kekhawatiran dia jadi nyata. Entah ini hanya dari perspektif saya saja atau gimana. Tapi saya merasa regenerasi teman itu benar adanya. Pernyataan ini bukan tanpa dasar. Dulu saya pernah punya sahabat waktu zaman SD, kami dekat sekali, bahkan saya sering diajak bepergian sama keluarganya. Nginep di rumahnya pun biasa, numpang makan, begitupun dia sebaliknya terhadap saya. Tapi ketika menapaki jenjang SMP, persahabatan dekat itu sama sekali tidak bersisa, lingkaran pergaulan kami pun tiba-tiba jauh berbeda dan tidak ada lagi share meaning diantara kami. Saya dan dia kembali jadi orang asing.
Ini dia yang paling ditakutkan. Saya akan menambah deretan nama daftar bekas sahabat yang seharusnya tidak pernah saya buat. Saya akan sekadar mengenang mereka dan menceritakan pengalaman seru kami pada teman-teman baru saya kelak dengan embel-embel: “dulu aku punya temen….” atau “eh tau nggak, dulu dia sahabatku, lho….”. Saya cuma nggak rela aja, nggak rela…

©