Pada kesempatan kali ini, saya, selaku penulis blog ini, akan memberikan laporan perjalanan study tour Bogor-Bandung kemarin!

Sabtu, 16 April 2011

Sekolah gue ngadain study tour ke Bogor-Bandung hari ini. Entah atas dasar apa, sekolah gue tetep mengadakan KBM hari ini. Pakmen.

Kita seangkatan kumpul jam 1 (dalam jadwalnya). Jadwal dimajukan dengan alasan jalur pantura ditutup dan jalur yg jd pengalihannya bakal macet. Gue berangkat jam 12.45 trus ngejemput Hannah Montana yang ternyata waktu itu malah baru mandi sambil nyanyi Best For Both World.

Engga. Gue ngejemput Hana Belinda abis itu langsung capcus sekolah. Sampai di sekolah, ternyata sudah lumayan rame. Gue langsung nyimpen tas di bagasi dan nyimpen tas jinjing di dalem bus buat nyarter tempat duduk. Seperti biasa, kami geng 008 duduk jejer dalam satu deret.

Begini posisinya:

Rohana Intun

Mita Sinta

Gue Palupi

Oh ya, dan juga Hannah Montana dan Bebi duduk disamping kiri gue.

Nah, sebelum berangkat kita seangkatan foto-foto bareng dulu nih. Di lapangan basket depan sekolah kami mengeluarkan jurus terhebat kami di depan kamera.

Geeks, dengan kaos kami yang berwarna-warni, berfoto dengan ceria di depan kamera. Asal muasal ideologi kami menggunakan kaos kelas yang berwarna-warni adalah multikulturalisme. Itu adalah bab yang kita pelajari dalam pelajaran sosiologi kelas 2. Kita percaya kalo pake baju yg berhubungan dengan pelajaran, pelajaran itu bakal nyerep ke otak kita.

Engga, kita ngga sebego itu, kok. Kita melambangkan kelas sosial sebagai kelas yang multikultural. Yaitu kelas yang berasal dari berbagai macam kalangan. Mulai dari yang cantik, cantik tapi dari jarak jauh, yang otak kanannya mati, yang otak kirinya mati, dan yang orientasi seksualnya diragukan juga ada.

Lanjut, pukul 14.00, badut kelas sosial, Sinta, belom datang juga. Sejak tadi pagi sekolah dia memang tidak menampakkan batang hidungnya karena kemaren dia baru nabrak tembok di bagian muka. Dengan alasan sakit dia tidak masuk sekolah. Sebagai teman yang baik, gue CCC. Bukan, bukan Cinta Cenat-Cenut yang dibintangi oleh pria-pria bercelana luar biasa ketat. CCC, Cemas Cemas Cikil (bagi yang gatau apa itu cikil, google setia menemanimu). Anyway, akhirnya gue memutuskan untuk nelfon tu bocah:

Gue : Sin! lo dimana? *nada panik*

Sinta : Di rumah *nada sante minta ditabok*

Gue : Lo gajadi ikut study tour ? *setengah berteriak*

Sinta : Jadi kok, kenapa e ? *masih sante minta badannya dipatahin*

Gue : LO NGAPAIN ? UDAH MAU BERANGKAT, CUMI! *berteriak udah siap menelan orang*

Sinta : Hah? Udah mau berangkat po? Ya, aku berangkat sekarang *nada sedikit, sedikit panik*

Begitulah sepenggal percakapan gue dengan Sinta, gadis yang tidak pernah tidak terlambat.

Setelah sesi pemotretan, semua murid masuk ke bis. Gue, sebagai gadis innocent yang selalu dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab, tiba-tiba ditunjuk sebagai sie keamanan. Dengan tugas khusus menjaga keutuhan anggota Bis B. Sebenernya gue bingung kenapa disebut Sie Keamanan. Bagian mana yang menunjukkan gue sebagai satpam penjaga bis?

Setelah gue terpaksa ngabsenin satu-satu dengan mikrofon bis (hampir gue kelepasan kontrol terus malah nyanyi lagu Soneta di depan anak-anak), ternyata bis B diisi oleh orang-orang yang luar biasa jam karet. Pertama kali gue ngabsen, ada 10 orang yang belum sampe. Bagian udah dateng semua, eh si Ludhang, kuda liar andalan kelas sosial, sama Ipat, preman pasar kelas sosial (abis dia baca postingan ini, kemungkinan gue udah dianiyaya sama dia) malah pergi ke wc. Eh, mereka balik, gantian si beser Devi sama Bebi yang ke wc.

Setelah melalui perjuangan panjang menuju ke-komplit-an anggota Bis B, akhirnya pukul 15.00 kita mulai meluncur ke jalanan. Sepanjang perjalanan, bis B ditemani oleh lagu-lagu yang gue gatau judulnya. Kebanyakan lagu Indonesia yang gak terkenal *gamau ngaku cupu*. Dan pada jam-jam awal, produktivitas grup belakang dalam membuat energi sangat tinggi. Abis satu snack, buka snack lain. Apalagi kuda-liar-andalan-kelas-sosial, dia tidak pernah bisa menolerir pembagian yang tidak adil. Tapi jangan pikir kalau begitu dia adalah siluman kuda baik hati. Bagi dia, adil adalah memberi sedikit pada orang lain atau bahkan tidak sama sekali dan dia mendapat sisanya yang berjumlah banyak.

Beberapa jam setelah acara ngemil-ngemil, mereka -manusia *eh diragukan sih* yang ngemil terus- pingsan karena kekenyangan. Mereka tertidur dengan mulut terbuka. Anan sih mending mulutnya ditutupi slayer, lah kuda-liar-andalan-kelas-sosial ? tanpa diragukan dia tidur dengan kepala miring dan mulut terbuka. Kalau aku jadi orang disebelahnya, aku sudah siaga ember untuk menadahi air liurnya yang berlebih.

Pernah suatu ketika, saat itu kelas sosial ulangan bahasa inggris. Ludhang, kuda-liar-andalan-kelas-sosial, malah tidur diatas kertas soal ulangan. Hasilnya ? Luar biasa. 1/4 bagian kertas itu basah karena air liurnya.

Baiklah, karena ketika post ini di preview ternyata hasilnya sudah panjang, lebih baik kulanjutkan lain waktu!

nb: beberapa bagian dari tulisan ini hanya lelucon belaka, harap jangan tersinggung, kthxbye.

Bersambung ke part 2.