Title:  Karaoke Geeks++
Posted:  Friday, November 12, 2010 @ 6:49 PM
+
Halo, kawan ! Lama saya tidak posting bukan ? Ketika anda melihat judul postingan ini, mungkin anda akan berfikir bahwa isi dari postingan ini akan bersifat negatif atau sebagainya (apa cuman gue?) Baiklah, begini kronologis kejadiannya.
Hari ini saya dan warga Geeks hendak berkaraoke bersama. Ya, kami semua, warga Geeks. Sejumlah warga Geeks sudah bersemangat dan menggebu-gebu menantikan acara ini. Tapi sayang sayang sipatokaan, Kimbum versi Geeks tidak bisa mengikutinya dengan alasan hendak mengikuti pelatihan keburuhan. Dia pun memohon-mohon agar kami menunda acara ini. Akhirnya kami pun mengalah dari kisah cinta ini (?). Tapi karena beberapa dari kami (baca: saya dan rohana) sudah kelewat menanti-nantikannya, sehingga kamipun memutuskan untuk mengadakan karaoke hari itu juga. Aku pikir itu hanya akan dihadiri oleh aku, palu, sinta, mita, rohana, sinta, dan intun, ternyata tanpamu langit masih biru (??) yang ikut 14 orang termasuk yang tadi saya sebutkan.
Karena ini hari Jumat, maka kamipun menunda acara hingga selesai jumatan. Kamipun pergi ke burjonan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Karena kami berenam (saya, Yayan, dan 4 makhluk yg telah saya sebutkan terdahulu *palu ngga ikut*) tetapi motor yang ada hanya 2, maka kami memutuskan cenglu alias bonceng telu. Di sana kami bertemu dengan lelaki-lekai yang belum mendapatkan hidayah dan disitu aku mendapat kosa kata baru! intel (indomie telur) dan tante (tanpa telur). Ya, call me a nerd. Tapi jujur, aku baru tahu arti kata-kata itu sekarang.
Saat kami hendak kembali ke sekolah, Yayan mengajakku untuk berjalan. Ia bilang itu semua demi kesehatan kami. Akhirnya aku pun menemaninya berjalan. baru sekita 10 meter, kami disusul oleh 4 makhluk tadi, ditawarkan cenglu lagi. Ketika aku hendak membalikkan tubuh dan berkata "Ngga usahlah, deket ini", Yayan dengan indahnya langsung berbalik dan menaiki motor Mita. Pengkhianat. Ya, dia pengkhianat cinta. Ketika saya hendak naik, saya sudah memijak pijakan kaki dan memegang bahu Yayan dan.. BRAKK ! *dramatisasi* saya dan Yayan terjungkal. Sebenarnya lebih tepat kalau dikatakan saya menarik Yayan. Karena dia jatuh duluan dan kemudian baru saya. Dengan posisi Nike alias satu kaki masih tumangsang di motor. Kalau dilihat, mungkin anda mengira Yayan lah yang terjatuh parah, tetapi ternyata.. kakiku memancarkan darah dengan anggunnya (???). Lecet di tiga tempat. Dan horenya, saat kami menceritakan kejadian ini, mereka semua malah menanyakan keadaan Yayan. Tanpa menanyakan keadaanku................
Setelah jumatan selesai, kami pun siap meluncur ke -piip- (maaf, saya belum menerima bayaran dari perusahaan jasa ini) ketika Palupi berkata "Maul, aku gabawa motoor, emg aku bilang bawa?" (tolong backsound petir) dan saya pun putus asa. Hari ini aku disia-sia terus. Akhirnya para lelaki pun mengalah dengan baiknya lalu aku naik motor bersama tetua Geeks dan 3 lelaki lainnya cenglu.
Sesampainya kami disana, kami langsung menanyakn letak mushola. Mereka menyuruhku untuk menjadi imamnya. Saat kata Allahu Akbar berkumandang dari mulutku, ruangan sebelah (ruangan karoke) sedang menyanyikan I Don't Love You milik My Chemical Romance dengan suaranya yang sumbang (layaknya suaraku merdu). Untung saja saya sebagai imam tidak ikut tertawa, karena jamaahku langsung terbahak-bahak semua. (heran, ini karaokean kok ruangannya ngga kedap suara?)
Kami pun segera masuk ke dalam ruangan karaoke setelah Nomi datang. Kami semua bernyanyi (baca: berteriak) dengan penuh penghayatan (baca: curcol melalui lagu). Kami bernyanyi lagu alay, metal, rock, pop, percintaan, bahkan lagu keagamaan pun kami habiskan (?). 2 jam penuh dengan headbanging, teriakan, tak lupa suara indah nan merdu. Kami pun memutuskan untuk meluncur ke salah satu rumah makan.
Baru sampai disana, ketika saya hendak turun dari kendaraan beroda 2 milik Winni, kaki saya menyenggol ban motor Devi. Yak, pas sekali di luka yang baru tergurat tadi siang. Di rumah makan itu, LAGI LAGI LAGI DAN LAGI, saya disia-sia. Karena kami memutuskan untuk makan di bagian atas yang terlihat indah tapi sayangnya, tempatnya kecil. Aku dan Yayan pun tidak kedapatan tempat. Setelah akhirnya kami menyempil diantara mereka, LAGI LAGI LAGI LAGI DAN LAGI, saya disia-sia. Saya pesan jus belimbing tapi ternyata tidak dicatat. Untungnya saya sudah kebal dengan gaya hidup seperti ini. Jadi saya hanya memendamnya dalam hati yang terdalam.
Pukul 16.00 WIB, kami memutuskan untuk pulang. Karena saya kembali ke sekolah sama lelaki dari negri ipa 5, saya disuit-suit oleh segerombol makhluk di sekolah. Sial. Saya kan biasa saja, kalau saya bersama Sinta yang diragukan ke-feminimitas-nya, kami tidak pernah disuit-suit.

Baiklah, begitulah sepenggal kisah hidup saya hari ini. Sinta, Intan, jika kalian membaca postingan ini, kalian pasti mengira aku ngganyik. Tapi beginilah aku, bahasa tingkat SBY. *dilemparsendal*

adios amigos!

xoxo,
Mawl

Labels: , , , ,